Kinerja sektor industri terus menunjukkan hasil positif. Terlihat dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia selama 28 bulan yang tetap ekspansi. Terakhir, menurut S&P Global pada Desember 2023 berada di posisi 52,2 atau naik 0,5 poin dibanding bulan November yang menempati level 51,7. Laju industri di 2023 bisa saja lebih cepat ketika seluruh kebijakan pendukung berjalan dengan baik.
Sayangnya, ada kebijakan yang belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan sektor industri, antara lain penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Masih banyak perusahaan industri yang belum menerima manfaat harga gas 6 dolar AS per MMBTU. "Pada tahun 2023, hanya 76,95 persen di Jawa Bagian Barat atau hanya sekitar 939,4 BBTUD dibayar dengan harga 6,5 dolar AS per MMBTU, sisanya harus dibayar dengan harga normal sebesar 9,12 dolar AS per MMBTU," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (2/1/2024).
Jelang Pemilu 2024, Ini 3 Bacaan Doa Selamat agar Dijauhkan dari Pemimpin yang Zalim ALHAMDULILLAH! Bansos Beras 2024 Diperpanjang Hingga Juni, Begini Cara Daftar Agar Dapat 10 Kg PDIP Nilai Kinerja Heru Budi di Jakarta Baik, Sempurnakan Kebijakan Gubernur Sebelumnya
Industri Rokok Dibebani Kebijakan Restriktif Berita Transfer: Man Utd Keluarnya Maguire, Liverpool Mengincar Ederson, Kesepakatan Mourinho Muncul Halaman 4 Dulu Direncanakan Jadi Museum, Bangunan Megah di Kabupaten Kediri Kini Jadi Markas Satpol PP
Sisa Gaji dan Jaminan Sosial Dibayar Bertahap, PT DIO Tuban Juga Sebut Kinerja Buruh Tidak Maksimal Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 88 89 Kurikulum Merdeka: Teks Negosiasi Halaman all Tak hanya itu, dalam pelaksanaannya masih banyak sektor industri yang memperoleh volume gas lebih rendah atau tidak sesuai dengan jumlah yang sudah menjadi kontrak antara industri dan pihak penyedia.
"Kebijakan HGBT memang dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang kami inginkan, jauh dari ideal di mata kami. Oleh karenanya, carut marut terkait HGBT ini tentu mengurangi daya saing industri kita," jelas Agus. Menperin menambahkan, kebijakan lainnya yang dibutuhkan adalah pengendalian impor. "Kami meyakini, PMI kita bisa jauh lebih tinggi apabila pelaksanaan HGBT berjalan baik dan pengendalian impor berjalan baik. Sebab, ada opportunity lost yang dihadapi sektor manufaktur kita akibat kedua hal tersebut. Selain itu, perlu didukung kebijakan untuk menjaga ketersediaan bahan baku sehingga sektor industri manufaktur kita tetap berproduksi dengan baik dalam memenuhi pasar domestik dan ekspor," jelas Menperin.